Kita harus mengenal bahaya dari Morfin. Morfin sendiri adalah jenis obat yang masuk ke dalam golongan analgesik opium atau narkotik. Obat ini digunakan untuk mengatasi rasa sakit yang terbilang parah dan berkepanjangan atau kronis, seperti misalnya nyeri pada kanker stadium lanjut. Namun, harus kamu ketahui kalau obat penahan nyeri satu ini harus di dampingi dengan awasan dari dokter.
Morfin bekerja pada saraf dan otak sehingga tubuh tidak merasakan rasa sakit. Meskipun memiliki manfaat besar, morfin sangat menyebabkan ketergantungan, menghentikan pengobatan morfin yang telah berlangsung jangka panjang tidak bisa dilakukan sekaligus. Oleh sebab itu, Yuk kenali bahaya morfin untuk tubuh Jika kamu memakai tanpa resep dan pengawasan dari dokter!
Apa Itu Morfin? Apakah Di Pakai Di Dunia Kedokteran?
morfin termasuk golongan obat analgesik dan juga narkotika tingkat I yang di perbolehkan jika kondisi pasien mengalami rasa nyeri parah bisa menyebabkan seseorang kesulitan untuk daftar judi slot gacor menjalankan aktivitasnya dengan normal. Contohnya pada penderita kanker, yang umumnya mengeluhkan rasa nyeri pada bagian tubuh yang terkena. Kondisi ini tidak dapat diredakan hanya dengan mengandalkan pengobatan rumahan. Oleh sebab itulah, dokter akan meresepkan obat pereda nyeri yang disebut morfin.
Mengenal Bahaya Efek Samping Penggunaan Morfin
Obat Morfin juga ada dampaknya jika adanya penyalahgunaan morfin atau tidak sesuai dengan resep dokter. seperti pada organ dalam seperti jantung, lambung, sistem kerja darah, Sistem Saraf, dan Kulit. Efek yang paling bahaya dari obat Morfin yaitu depresi pernapasan. Jika terjadi interaksi obat antara morfin dengan golongan benzodiazepine atau depresan bisa meningkatkan resiko depresi pernapasan. Yang bisa saja mengakibatkan adanya gagal nafas yang bisa menyebabkan kematian.
Jantung misalnya Hipertensi, Vasodilatasi, Bradikardia
SIstem Pencernaan misalnya mulut kering, rasa haus, konstipasi, abnormal, nyeri Bilier, dll
Metabolik dan Endokrin misalnya penurunan berat badan, edema dll
Oleh sebab itu sebaiknya kamu menghindari penggunaan obat jenis ini jika tidak dalam kondisi yang gawat. Karena dapat memberikan efek samping yang mungkin tidak langsung terasa. Namun, akan merusak satu persatu bagian organ dalam dan mengurangi produktifitas yang bisa saja mengakibatkan gagalnya fungsi organ dalam tubuh.
Komentar Terbaru